Search Engine

Berlangganan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Subscribe to Caruban To Night by Email

JANGAN LUPA, BILA ANDA TERTARIK DENGAN INFO-INFO YANG DISAJIKAN. BERLANGGANAN LEWAT EMAIL AGAR ANDA BISA MENDAPAT INFO-INFO CTN LANGSUNG KE EMAIL ANDA. ^_^

Rabu, 21 September 2011

Awas, jangan turunkan idle stasioner Scorpio


Patut dikeahui dan dipahami kalau rpm mesin Yamaha Scorpio versi lama, sampai seri Z hingga yang New. Limit rpm mesin saat putaran idle wajib di atas 1500 rpm.
“Kesannya sih memang macam gas nyantol atau mbandang, tapi itu kompensasi yang wajib diterima,” buka Adi Prayitno chief mekanik Banyuwangi Motor di kawasan Undaan, Surabaya.
                Jadi jangan sampai diteruskan kebiasaan nyeting rpm idle mesin bebek dan skutik diaplikasi ke Scorpio, dengan ciri khas di bawah 1000 rpm. Awas, saah satu part mesin bisa jadi rawan rusak!
                Permasalahannya ketika RPM terlalu rendah percikan oli mesin untuk konsumsi rantai camrat jadi minim. “Sebab, pelumasan rantai camrat Scorpio cuman mengandalkan percikan oli mesin dari gigi primer skunder saja,” terang Adi.
                Peluang rantai camrat cepat aus jadi lebih besar. Problem terdeteksinya rantai camrat yang minim terlumasi oli mesin efek putaran idle mesin terlalu rendah, biasanya muncul arang karbon pada sisi kanan kiri rantai camrat.
                Hal ini baru diketahui saat keperluan bongkar calter kopling saja, dimana rantai camrat mulai terlihat. “Maka pastikan putaran idle mesin Scorpio berada di 1700 rpm, selain pemakaian kapasitas oli mesin 1200 cc,’’ wanti Adi.

SUMBER : OtoTrend.


(Dilarang Mencopas tanpa seijin dan tanpa menyertai asal sumber artikel tersebut. Hak Cipta dilindungi oleh UU dan Allah SWT) 
ttd 
CTN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan memberikan Komentar, Saran, Kritik, Masukan atas Artikel diatas. ^_^

Dimohon untuk tidak mengunakan akun anonim.

No Spam please!

Assalamualaikum

Traffic Visit